Mahasiswa UIN Jakarta aksi pungut sampah

Kabut pagi turun berganti dengan cahaya matahari pagi ditambah dengan udara pagi, pagi itu memang terasa sangat nikmat dan mengasikkan bila mana kita dapat merasakan alam ini apalagi ditambah melakukan aktivitas yang bermanfaat dipagi hari, beda halnya yang dilakukan oleh segerombolan mahasiswa UIN Jakarta dipagi itu mereka berseragam kaos oblong putih membawa sepedah serta memakai helm, mereka dari berbagi Fakultas apa yang akan mereka lakukan. Ternyata mereka ingin mengikuti Aksi peduli lingkungan yang digelar oleh Kelompok Mahsiswa Pecinta Lingkunga Hidup dan Kemanuisaan Kembara Insani Ibnu Batutah (KMPLHK RANITA UIN Jakarta), (31/03) dan acarapun dibuka oleh panitia pelakasana gowes, pesertapun sudah siap menggowes dan meluncur menggunakan sepedah mulai pukul 07.00 WIB Rute peserta Gowes Pungut Sampah: UIN-Ciputat-Gaplek-Pamulang-Ciputat-UIN.

Aksi mahasiswa ini cukup mengundang banyak perhatian masyarakat sekitar Tangerang Selatan karena aksi fun bike ini lumayan cukup unik sambil bersepedah mungut sampah. Masyarakatpun begitu antusias melihat aksi mereka ada yang mengacungkan jempol sambil tersenyum, dan kesan para funbikepun begitu sebaliknya baru kali ini mereka diperhatikan banyak orang dan merekapun amat terkesan perbuatan sekecil apapun akan menghasilkan mafaat besar dan mudah-mudahan masyarakat juga ikut peduli terhadap lingkungan terutama masalah sampah di Tangerang Selatan.

Para pesertapun terus menggowes sepedanya sambil mengumpulkan sampah dari pihak panitia pun ikut serta dalam mengumpulkan sampah yang tercecer di sepanjang jalan dan mereka terus berlomba-lomba mengumpulkan sampah sebanyak-banyaknya, bagi peserta gowes yang membawa sampah terbanyak dan termasuk kriteria yang disebutkan oleh panitia seperti halnya sampah plastic dan lain-lain. Panitiapun memberikan hadiah dan doorfrize untuk peserta yang terbanyak mengumpulkan sampah.

Hasil sampah para peserta gowes pungut sampah yang sudah terkumpul akan dipilah kembali sesuai dengan jenisnya oleh pihak panitia dan di jadikan bahan dasar daur ulang yang diserahkan ke Yayasan amal insani dan hasilnya akan didonasikan untuk kegiatan Pelestarian lingkungan Hidup dan Kemanusiaan. (KRW)