Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 27 Januari 2012

situ ciledug

Sejarah Situ cilidug
Pada zaman dahulu, situ ini adalah situ terbesar di kabupaten Tangerang, warga sekitar menyebutnya Situ Tujuh Muara yang memiliki luas 32Hektar. Warga sekitar juga memiliki cerita tersendiri yang menyangkut mitos situ tersebut, konon kabarnya situ Cileduk ada seekor siluman buaya putih yang sering meminta tumbal. Pada tahun 2008 seorang anak perempuan berumur 8 tahun tenggelam di Situ Ciledug hingga meninggal dunia. Warga sekitar mempercayai bahwa anak itu dimangsa oleh siluman buaya putih. Ini merupakan sebuah mitos yang berakar menjadi kearifan local bahwa warga mempercayai tidak untuk mendirikan pemukiman kurang dari 2 meter disekitar situ.
Letak dan Pemetaan
Situ Ciledug berlokasi di jalan Siliwangi Kelurahan Pondok Benda Kecamatan Pamulang Kabupaten Tangerang Selatan.   Pada awalnya Situ Ciledug memiliki luas 32 Ha, namun sekarang tinggal 24 Ha. Hal ini dikarenakan penyempitan akibat pembangunan Pamulang Square dan perumahan Reni Jaya. 
Fungsi Situ
Situ Ciledug pada masa dahulu brfungsi sebagai irigasi, sumber air,dan pemancingan bagi warga sekitar. Namun pada saat ini fungsinya beralih menjadi tempat pembuangan sampah dan pembuangan air limbah rumah bagi warga sekitar.
Permasalahan
Karena luas situ yang semakin menyempit dan pencemaran air yang terutama disebabkan oleh limbah Pamulang Square dan perumahan Reni Jaya. Penyempitan terjadi semenjak adanya ijin pengembangan pendirian bangunan dari pemerintah setempat, hal ini berdampak pada penyerapan daya tahan tanah untuk melakukan penyerapan air semakin berkurang, maka akan berdampak pula pada pemukiman seperti banjir yang biasa melanda saat musim penghujan.
Selain itu, dampak dari pencemaran limbah juga berakibat pada ikan-ikan yang mulai berkurang, semakin keruhnya situ yang tentu sangat merugikan bagi para penambak yang ada di situ tersebut. 
Saat ini sudah mulai dibangun sedikit pembatas disekitar situ Ciledug untuk mencegah terjadinya penyempitan. Selain itu juga mulai ditanami pohon-pohon untuk memperkuat pondasi pinggiran situ dan penghijauan. Sampah-sampah disekitar situ juga sudah mulai dibersihkan.
Pengelolaan dan Pemanfaatan
Pengelolaan secara resmi belum ada tetapi hanya ada pengawasan dari Pemerintah setempat. Ada sebuah LSM yang perduli dengan Situ tersebut, mereka melakukan protes kepada Pemerintah dengan melakukan aksi yang cenderung kepada aksi penyelamatan sampah, penanaman pohon di sekitar situ dan penyebaran bibit ikan.
Narasumber:
1.       Pak Sukardi (46 th)
Pekerjaan: ketua RT 01 
2.       Dery (20 th)
Pekerjaan : nelayan
3.       Pak Amin (52 th)
Pekerjaan : Pegawai swasta
penulis : anggota muda kmplhk ranita uin jakarta 2008


ads

Ditulis Oleh : BELANTARA Hari: 00.32 Kategori:

0 comments:

Posting Komentar

 

Blogger Followers