Sejarah Situ
Pada zaman
dahulu sebelum zaman Belanda area yang menjadi Situ Pamulang saat ini merupakan
areal persawahan. Dimana pada waktu itu persawahan menjadi sumber mata
pencaharian masyarakat setempat. Seiring berjalannya waktu bersamaan dengan
datangnya Belanda areal persawahan ini pun berubah.
Belanda melakukan pembangunan-pembangunan, diantaranya membuat tanggul
yang di atasnya akan dibuat jalan.
Tanggul ini menyebabkan air menggenangi sawah lama-lama debit air semakin tinggi dan
terbentuklah Situ.
Letak dan Pemetaan
Situ Pamulang terletak di antara
Kecamatan Pamulang Barat, Pamulang Timur
dan Ciputat Kabupaten Tangerang Selatan.
Pada mulanya Luas Situ Pamulang
adalah 31 Ha, kemudian luas tersebut berkurang menjadi + 24 Ha.
Penyempitan Situ ini disebabkan oleh beberapa hal, yaitu penimbunan yang
dilakukan masyarakat di bantaran Situ. Kemudian masyarakat mendirikan bangunan di bantaran Situ tersebut.
Pada awalnya terdapat sumber air
yang masuk ke Situ melalui sungai Cipayung, namun seiring berjalannya waktu
aliran sungai pun menyempit dan tertutup. Sehingga sekarang Situ Pamulang tidak
memilki pintu masuk air, melainkan air yang bermuara ke Situ ini berasal dari
perumahan sekitar dan air hujan. Situ pamulang memiliki 2 pintu keluar, yaitu
ke arah Kedaung dan ke arah Ciputat.
Di sekitar Situ terdapat bangunan
perumahan dan rumah semi permanent. Di Situnya sendiri terdapat keramba-keramba
terapung.
Fungsi Situ
Pada awalnya Situ Pamulang
berfungsi untuk pengairan sawah dan sumber air bagi warga. Sekarang fungsi
tersebut beralih menjadi sumber mata pencaharian warga yang tinggal di bantaran
Situ berupa peternakan ikan dan sebagai daerah resapan air.
Potensi dan Ancaman
Situ Pamulang memiliki potensi
sebagai tempat wisata karena Situ Pamulang memiliki lokasi yang strategis.
Namun Situ Pamulang juga mempunyai ancaman, tetapi ancaman tersebut tidak
terlalu rentan. Maksudnya Situ mempunyai presentasi yang kecil untuk terjadi
banjir besar.
Pengelolaan dan Pemanfaatan
Situ Pamulang belum dikelola
sepenuhnya oleh pemerintah setempat, akibat kurangnya perhatian pemerintah terhadap
Situ tersebut, maka banyak masyarakat
memanfaatkan Situ tersebut sebagai tempat pemeliharaan ikan mujair.
Rencana Kebijakan
Menurut informasi yang diperoleh
dari RT setempat, bahwa Situ Pamulang akan direnovasi menjadi tempat wisata
sekaligus menjadi daerah resapan yang disekelilingnya akan dibuat ruang terbuka
hijau.
Narasumber : Bapak Muhayat
Jabatan : Tokoh Masyarakat
Pekerjaan : Pensiunan
Umur : 90 tahun
penulis : anggota muda kmplhk ranita uin jakarta 2008
0 comments:
Posting Komentar