Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 27 Februari 2012

Prsoes Hukum , Warga Minta Dipertemukan Pihak PDAM

Lombok Utara–Kendati saat ini peroses hukum terkait aksi pengrusakan kantor PDAM Menang-Mataram ranting bayan yang dilakukan oleh sejumlah warga beberapa waktu lalu sedang berjalan, namun warga pelanggan setempat tetap meminta untuk dipertemukan dengan pihak menejemen PDAM pusat di mataram.

Hal itu dikemukakan, Lalu Yanis Malady, salah seorang pelanggan PDAM Bayan kepada wartawan rabu (30/11). Menurut Yanis, pihaknya sangat menghargai proses hukum yang dilakukan pihak berwajib, terkait aksi pengerusakan kantor PDAM beberapa waktu lalu itu, namun sebagai upaya penyelesaian soal penolakan tarif baru itu,  pihaknya tetap meminta agar pemda KLU dapat mempertemukan warga dengan pihak perusahaan yang ada dimataram.

Dikatakan Yanis, persoalan PDAM tidak hanya berbicara soal penolakan tariff baru yang memang cukup memberatkan pelanggan, namun juga soal kondusifitas disekitar areal kantor PDAM, pasca aksi demo, disamping guna mencari solusi secara kekeluargaan atas kasus hukum yang menyeret beberapa warga.

Pasca`pengrusakan kantor PDAM Ranting Bayan, beberapa warga pendemo yang terindikasi sebagai dalang pengerusakan langsung dilaporkan oleh pihak PDAM Menang-Mataram kepolres Lobar, atas rekomendasi bupati KLU. Dan pada hari Rabu (30/11) siang kemarin tiga orang diantaranya dipanggil oleh pihak Polres Lobar, guna kepentingan penyidikan.

Anggota komisi I DPRD KLU, Djekat Demung, saat dikompirmasi Terkait proses hukum terhadap beberapa warga pelanggan kantor PDAM itu mengatakan, dirinya sangat menghargai penyelesaian kasus PDAM dibayan secara hukum, namun yang terpenting adalah menemukan jalan terbaik bagi pihak PDAM untuk mengatasi gejolak penolakan harga air yang dinilai sangat memberatkan pelanggan dibayan, tegas Djekat.

Rencananya, warga pelanggan di Bayan secepatnya akan menemui bupati KLU, H Djohan Syamsu untuk meminta agar dipasilitasi bertemu dengan pihak pdam menang mataram, termasuk meminta bupati mengkaji dan mempertimbangkan kembali tuntutan masyarakat untuk memiliki PDAM sendiri dilombok utara. "NTB Terkini

ads

Ditulis Oleh : BELANTARA Hari: 10.21 Kategori:

0 comments:

Posting Komentar

 

Blogger Followers