Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 07 Februari 2012

Beramal melalui Sampah

Masyarakat sudah disibukkan dengan sampah. Mulai dari yang paling sederhana di rumah tangga, sekolah, tempat kerja, tempat wisata, dll. Sampah telah memadati ruang-ruang publik di sekitar kita. Mengkhawatirkan, jika masalah tanggung jawab pengelolaan sampah ini tidak disadari masing-masing dari kita yang setiap saat selalu menyumbang dan membuang sampah dimana kita beraktifitas. Tentu tidak hanya kesadaran akan bahaya yang terjadi, tetapi mesti juga didorong pemberdayaan sampah agar segala sesuatu yang sudah tidak berguna itu bisa termanfaatkan kembali.

Maka, kita mesti mengelola atau memperlakukan apapun yang sudah menjadi sampah itu dengan arif dan sadar bahwa sampah adalah bagian dari tanggung jawab kita, dengan mendaur ulang (recycle), memakai ulang (reuse), atau mengurangi (reduce). Memberdayakan sampah menjadi bernilai guna tentu membutuhkan keseriusan dan komitmen kita untuk terus berpartisipasi aktif, sehingga perubahan paradigma ini tetap berkelanjutan. Lalu bagaimana jika sampah anda menumpuk di rumah, di kantor, atau di sekolah, tapi anda tak punya cukup waktu untuk mengelolanya?Stop! tempat sampah bukan titik akhir masalah sampah.

Beramal dengan sampah. Sadarkah kita, bahwa “sampah-sampah itu” (barang-barang yang sudah tidak kita pedulikan lagi dan tidak kita manfaatkan lagi), sesungguhnya dapat dikelola dan dioptimalkan pemanfaatannya sehingga menjadi sumber dana yang besar?dengan dana itu, kita bisa mengembangkan program bakti kemanusiaan dan lingkungan: membantu korban bencana, memberdayakan masyarakat pinggiran, serta kegiatan konservasi dan pelestarian lingkungan.

Sungguh, beramal tak hanya bisa dengan uang dan barang baru, tetapi juga dengan sampah dan sisa-sisa. Kurangi penggunaan plastik, gunakan barang daur ulang, dan sumbangkan sampahmu. Mari budayakan berbagi, beramal, memberi, sekaligus peduli kepada kelestarian lingkungan dan kemanusiaan dimulai dari sampahmu.

Program kami
Program ini kami beri nama “Sampahmu Amalmu”. Ditujukan kepada para donatur baik itu perorangan maupun lembaga (korporasi, sekolah, dsb).

Dalam program ini Amal Insani menawarkan kepada masyarakat untuk mengelola dan mengolah sampah mereka dan menjadikannya bernilai ekonomis. Nilai yang didapat dari sampah tersebut akan tercatat dan menjadi amal penyumbangnya dalam kategori infak dan sedekah, dan akan digunakan oleh Amal Insani untuk aneka program bakti kemanusiaan dan pelestarian lingkungan hidup.

Secara teknis masyarakat yang ingin ikut bergabung di program ini dapat menyumbangkan sampah dan barang bekasnya dengan menghubungi kantor Amal Insani di nomor (021) 91262748 atau di layanan SMS 083897509995, kemudian petugas/relawan Amal Insani akan menjemput sampah tersebut dan memprosesnya. Hal ini dapat dilakukan secara periodik.

Dengan program dan model layanan ini, masyarakat tidak lagi terbebani dengan problem sampah dan barang bekas yang menumpuk di rumah atau di gudang, namun sekaligus juga dapat beramal untuk tujuan kemanusiaan dan pelestarian lingkungan hidup.

Alur Pengelolaan Sampah
Ketika Anda setuju dengan program sampahmu amalmu maka kami akan segera menjemput sampah anda di rumah/kantor/ sekolah. Sampah anda sampai di workshop kami kemudian akan sortasi sesuai jenis dan kriterianya (plastik, besi, kertas, logam, dsb). Setelah proses sortasi dilakukan akan dipilah kembali barang yang dapat langsung dijual atau dilakukan penambahan nilai melalui re-manufacture dan re-creation. Perlakuan nilai tambah bermaksud agar barang-barang tersebut lebih baik dari sebelumnya ketika dijual di toko barang bekas kami. Selain itu barang yang masih layak seperti pakaian, tas, sepatu dan sebagainya akan disalurkan kepada kaum dhuafa, korban bencana, dan orang yang membutuhkan.

Hasil akhir dari penjualan barang bekas tersebut sepenuhnya akan kami alokasikan untuk mendukung program-program amal insani pada bidang sosial kemanusiaan, pendidikan, kesehatan, dan pelestarian lingkungan seperti penanggulangan bencana, relawan guru daerah terpencil, klinik sehat masyarakat, dan bimbingan belajar anak sekolah bagi mereka yang kurang mampu. Masyarakat yang mendonasikan sampahnya akan tercatat sebagai donatur kami dan akan kami laporkan secara berkala jumlah dan jenis barang yang di donasikan melalui media website dan majalah Amal Insani.

Relawan Amal Insani
Relawan Amal Insani adalah seseorang yang berkomitmen mendukung kegiatan-kegiatan sosial kemanusiaan dan lingkungan hidup yang tergabung dalam lembaga Amal Insani, bekerja secara sukarela dengan mengedepankan prinsip profesionalisme. Anggota relawan Amal Insani mendapatkan pelatihan secara berjenjang, dan mereka terikat dalam satu termin kegiatan.

Salah satu artis ternama di Indonesia  mbak Ria Irawan sedang mendonasikan buku-bukunya yang sudah tak terpakai  dalam program SAMPAHMU AMALMU. (Artis Ria Irawan adalah relawan AMAL INSANI untuk program SAMPAHMU AMALMU)

Warga komplek Panorama Serpong sedang mendonasikan barang bekasnya untuk SAMPAHMU AMALMU..
terima kasih atas kepercayaannya kepada kami dalam mengelola barang bekasnya untuk mendukung program2 sosial-kemanusiaan, lingkungan hidup, pendidikan dan kesehatan.

 Bapak Sudirman atas donasi buku-bukunya yang disumbangkan untuk Sampahmu-amalmu..
 Bapak Alfan Firmanto atas donasi pagar besi dan kertasnya untuk SAMPAHMU AMALMU.

Team Relawan Sampahmu Amalmu yang sedang mengambil barang-barang bekas untuk Sampahmu Amalmu
Lihat selengkapanya ..KLIK

ads

Ditulis Oleh : BELANTARA Hari: 08.54 Kategori:

2 comments:

  1. Selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk KMPLHK Ranita dan Amal Insani beserta para donator lainnya yang menjadi social worker pecinta alam dalam mengelola sampah dengan bijak dan berhasil menghasilkan nilai ekonomis yang tinggi bagi pengembangan serta kemajuan kemanusiaan. :-)

    BalasHapus
  2. Mendukung gerakan seperti ini, bahwa perhatian dan pemberdayaan sampah harus dilakukan sejak dini dimulai dari rumah tangga. Barangkali dari gerakan ini tumbuh kesadaran warga untuk mengelola dan beramal dari sampahnya.. :)

    BalasHapus

 

Blogger Followers