Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 29 Mei 2012

Tips Rumah Bergaya Ramah Lingkungan


Sejak isu kerusakan lingkungan mencuat ke publik, istilah eco life style muncul. Begitu juga dengan istilah eco- lainnya, seperti eco-home.

Sebenarnya apa yang dimaksud dengan eco? Eco dalam kontesk ini bukan kependekan dari environment atau economics. Melainkan, ecology atau ekologi. Ekologi adalah studi mengenai bumi dan lingkungan.

Seperti disebutkan di atas, bahwa terminologi eco menuntut untuk lingkungkan yang lebih hijau. Terminologi ini digunakan sebagai keseluruhan gerakan hijau. Gerakan berkelanjutan untuk bumi yang lebih baik. 

Artikel ini akan membahas eco-home, rumah yang memilki konsep hijau. Dan bukan berarti dinding rumah tersebut berwarna hijau.  

Apa yang disebut dengan eco-home (rumah berkonsep hijau) adalah yang menekankan pada energi dan sampah. Bagaimana rumah tersebut dapat meminimalisir dalam penggunaan energinya dan produksi sampah. 

Bagaimana caranya?

Menurut Leadership in Energy and Evironmental Desaign (LEED) telah mendefinisikan Green Buliding Rating System.
Secara umum, rumah yang berkonsep hijau adalah rumah yang memiliki:

-Energi matahari
-Materi hasil daur ulang
-Cahaya natural, dan mengefesiensikan pencahayaan
-Rooftop Garden (Kebun di atap)
-Mendapat cahaya matahari yang baik untuk penghangat
-Pintu kaca
-Kebun sayuran
-Area komposting
-Program daur ulang
-Bak sampah yang terpisah untuk organik dan anorganik
-Bak penampung air hujan / sumur resapan

Dan jika kita terlanjur memiliki rumah dan belum menerapkan konsep hijau, dapatkah kita beralih?

Mulai dengan langkah yang kecil, di antaranya:
-Cabut semua aliran energi listrik jika sedang tidak terpakai
-Proses pengeringan pakaian outdoor dan menggunakan energi matahari
-Ganti lampu pijar dengan yang hemat energi
-Mulailah membuat kebun sayuran sendiri, seperti cabai, tomat, jeruk nipis dan sayuran lainya yang sering terpakai untuk bumbu dapur.
-Mulailah memilah sampah sendiri dan membuat kompos untuk tanaman di rumah anda
-Membuat program daur ulang dengan tetangga dan lingkungan rumah anda.

Menjadi eco-, bukan berarti memulai dengan proyek yang besar seperti rumah berenergi tenaga surya, melainkan pilihan simpel keseharian anda yang memiliki dampak yang besar. 
Ingatlah bahwa menjadi seseorang yang berparadigma eco adalah hal simpe dalam penghematan energi dan produksi sampah.

Mari ambil bagian dalam upaya penyelamatan lingkungan dari diri sendiri. (dsp)

ads

Ditulis Oleh : Dian Sari Pertiwi Hari: 00.40 Kategori:

0 comments:

Posting Komentar

 

Blogger Followers