BuletinBelantara.com- Inovasi diperlukan untuk memberikan pengamanan dalam setiap kecelakaan dan musibah atau bencana, termasuk gempa. Terlebih Indonesia terletak di area Ring Of Fire. Pintu lipat ini salah satu inovasi yang dapat digunakan saat terjadi bencana alam gempa.
Adalah Younghwa Lee, seorang alumni dari Universitas Kingston, yang mengenalkan prototipe bentuk pintu lipat ini.
Pintu ini dapat digunakan sebagai shelter pengaman dari reruntuhan bangunan ketika terjadi bencana. Maksimal dua orang yang dapat berlindung di bawah pintu lipat ini.
Younghwa Lee mahasiswa desain ini mengatakatan, ide awalnya ketika ia mendengar dari US Geological Survey baru-baru ini memperkirakan bahwa ada kemungkinan 70% kota Istanbul akan dilanda gempa berkekuatan 7,6 pada skala Richter sebelum tahun 2030.
Setidaknya jika di Indonesia mengadaptasi desain pintu seperti ini, kita dapat meminimalisir jumlah korban jiwa bencana gempa. (inhabitat/dsp)
0 comments:
Posting Komentar