Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 08 November 2011

KMPLHK RANITA UIN JAKARTA AKSI HARI BUMI DI DALAM KAMPUS Earth Day, Mencintai Bumi = Hemat Energi


Peringatan Hari Bumi kali ini kami tidak diam. Dengan mengusung tema “Mencintai Bumi = Hemat Energi”, kami melakukan aksi di kampus UIN JAKARTA sebagai bentuk keprihatinan akan energi yang banyak terbuang dari pola hidup kita sehari-hari.

Tiga puluh dua tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 1969, seorang senator bernama Gaylord Nelson mempelopori gagasan Hari Bumi. Melalui pidatonya di Seattle, Amerika Serikat ia menunjukkan rasa simpati melihat keadaan bumi saat itu jauh dari harapan manusia akan keasrian dan keadaan manusia yang ramah lingkungan. Hingga akhrinya, pada 22 April 1970, ia memproklamasikan Hari Bumi untuk pertama kalinya dilanjutkan sampai sekarang sebagai peringatan Hari Bumi sedunia.
KMPLHK RANITA UIN JAKARTA sebagai organisasi yang bergerak di lingkungan hidup dan kemanusiaan menyadari kerusakan bumi ini akan membawa dampak yang merugikan bagi manusia. Sehingga dalam peringatan Hari Bumi kami melakukan kegiatan diantaranya mematikan lift di setiap fakultas kampus 1, menghimbau mahasiswa untuk tidak menggunakan kendaraan bermotor di area kampus 1 dan pemasangan kaledoskop di depan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK UIN JAKARTA).
Dalam kegiatan kali, aksi nyata dilakukan dengan mengajak para mahasiswa untuk turut serta melindungi bumi kita yaitu dengan menghemat energi dan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor. Asap yang dihasilkan dari kendaraan bermotor menghasilkan emisi karbon penyebab terjadinya Global Warming. Meskipun tidak semua mahasiswa menyadari dan mau melakukan perilaku positif ini tidak membuat kami bungkam dan apatis terhadap lingkungan kampus ini.
Sebelum peringatan Hari Bumi ini, kami telah melakukan sosialisasi kegiatan melalui pamflet, dan surat rekomendasi dari rektorat yang turut mendukung penghematan penggunaan listrik kampus. Tepat tanggal 22 April, aksi keliling kampus 1 dengan membawa banner bertuliskan “SAVE OUR ENERGY, SAVE OUR HOME”  diorasikan. “Bumi sudah rusak, kalau bukan kita yang menjaga siapa lagi”, ujar Bambang selaku orator.
Masih banyak tindakan yang dapat dilakukan untuk menjaga bumi ini tetap lestari. Sedikit berkorban walau hanya satu hari sudah sangat berharga. Contoh konkrit dan ringannya seperti segera mencabut kabel dari stop kontak setelah mencharge telepon genggam. Hal ini disebakan hanya 5% energi listrik yang dapat masuk ke telepon sisanya sebanyak 95%  terbuang percuma. Mari lindungi bumi tempat kita tinggal dengan melakukan penghematan energi.

Arief Fadillah (RAN. 254)
lihat selengkapanya KLIK

ads

Ditulis Oleh : BELANTARA Hari: 23.01 Kategori:

0 comments:

Posting Komentar

 

Blogger Followers