Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 19 Juli 2012

Tips Mebuat Kompos



Cara membuat kompos. Sumber: instrucables.com


Kamu tidak harus memiliki jempol hijau untuk berhasil menciptakan kompos sampah sehat di halaman belakang rumah.

Pengomposan adalah cara, murah lingkungan bermanfaat untuk menyuburkan tanah untuk berkebun dan landscape. Ini membantu mencegah polusi dengan menggunakan kembali bahan organik daripada mengisi tempat pembuangan sampah. Pengomposan menggantikan kebutuhan pupuk dan pestisida berbahaya, dan juga mencegah erosi. Tidak ada pengalaman atau peralatan mewah diperlukan untuk memulai tumpukan kompos sendiri di rumah. Ini bukan ilmu pasti - hanya yang mudah, bebas repot cara untuk mendapatkan keuntungan halaman kamu. Cukup ikuti langkah-langkah sederhana, dan dalam beberapa bulan kompos kamu akan siap untuk menambah koleksi tanaman kamu!

CARANYA
Proses pengomposan terdiri dari empat bagian utama: udara, air, bahan kering dan bahan yang masih hijau.
UDARA: Agar dekomposisi cepat, tumpukan kompos harus memiliki banyak udara. Ini berarti bahwa sangat penting untuk bahan kompos. Caranya di balik dan diaduk-aduk.
AIR: Tumpukan harus selalu lembab, tidak basah. Sebagaimana dijelaskan dalam tatacara composting, tumpukan harus basah. Jika tumpukan terlalu kering, proses dekomposisi akan lambat. Jika tumpukan terlalu basah, udara yang disimpan dalam tumpukan dan dekomposisi akan melambat.
BAHAN KERING: bahan tanaman kering dan mati. Ini termasuk jerami, gulma coklat, daun musim gugur, serpihan kayu, dan serbuk gergaji. Bahan-bahan ini sering harus dibasahi sebelum ditambahkan ke kompos.
BAHAN HIJAU: bahan tanaman segar. Ini termasuk gulma hijau, sisa buah dan sayuran, daun hijau, bubuk kopi, teh celup, dll

LANGKAH-LANGKAH
Kumpulkan bahan-bahan berikut:
-garpu rumput
-sarung tangan
-ayam kawat (24 in x 10 kaki)
zip-ikatan / hubungan kabel
-berkebun tanah (1-2 kantong dari 40 lbs)
-kaleng untuk pengairan
-bahan kompos
-4 Kayu dengan panjang 3 '- 4'
-palu/martil
-teman yang bersedia untuk turun tangan!

Apa yang dapat dijadikan kompos:
-ampas kopi
-potongan rumput
-daun
-robek kertas (pilah bahan yang tidal dapat didaurulang)
-teh kantong (pastikan untuk staples telah lepas)
-sayuran dan sisa buah
-kardus
-sisa pembersihan halaman rumah (tanaman tua, bunga, dan pemangkasan kecil)
-kulit/cangkang telur (pastikan sudah bersih dari sisa isi telurnya)

Apa yang tidak dapat dijadikan kompos:
-abu
-arang
-produk susu
-sisa saus
-invasif gulma
-daging/sisa ikan
-tulang
-non-organik (plastik, logam, kaca, dll)
-hewan peliharaan tinja
-bahan yang mengandung pengawet / racun

FAQ
Mengapa kompos saya berbau tidak enak?
Hal ini bisa disebabkan oleh pemadatan.
Solusi: Memperanginkan! Aduk campuran lebih sering untuk membuat sirkulasi udara yang lebih baik di dalamnya.
Atau, ini bisa disebabkan oleh kelebihan penyiraman.
Solusi: Tambahkan daun kering atau keripik kayu untuk menyerap air dan aduk sering untuk mempromosikan aliran udara.
Bagaimana saya tahu ketika tumpukan kompos saya siap untuk dicampur ke kebun saya?
Jika tumpukan memiliki:
- Menyusut secara signifikan (hingga setengah volume aslinya) ATAU
- Bahan organik asli (daun di Langkah 5) tidak lagi dikenali ATAU
- Tumpukan kompos lebih rapuh daripada padat
tumpukan kompos siap. Hal ini dapat berlangsung beberapa bulan, bersabarlah!
Ada lalat di sekitar sampah kompos saya - bagaimana cara menyingkirkan mereka?
Lalat tidak boleh tertarik pada tumpukan kompos, jika ada sisa makanan diaduk di bawah tanah dan daun. Sisa makanan di atas tumpukan akan menarik lalat.
Mengapa ada semut di tumpukan kompos saya?
Semut adalah tanda bahwa kompos terlalu kering. Ingatlah untuk ringan mengairi kompos menumpuk teratur





ads

Ditulis Oleh : Dian Sari Pertiwi Hari: 22.35 Kategori:

0 comments:

Posting Komentar

 

Blogger Followers